Liga 1 Diserang COVID-19, Menpora Peringatkan PSSI & Klub
By ommed
nusakini.com - Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali memperingatkan agar PSSI dan klub Liga 1 2021/22 lebih memperhatikan protokol kesehatan (prokes) selama bergulirnya kompetisi.
Peryataan Zainudin itu disampaikan menyusul adanya sejumlah pemain yang harus menjalani karantina setelah dinyatakan tergejala COVID-19. Hingga kemarin, ada lima klub yang menyatakan secara terbuka tentang hal itu, yakni Arema FC, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.
Zainudin mengatakan, PSSI dan klub wajib melaksanakan komitmen mereka dalam mematuhi prokes seperti yang mereka sampaikan menjelang bergulirnya Liga 1 musim ini. Menurut Zainudin, bila prokes tidak dilakukan dengan baik, kompetisi bisa terganggu.
“Saya sudah berkoordinasi dengan PSSI, menanyakan tentang terpaparnya beberapa pemain Liga 1,” ujar Zainudin melalui laman resmi kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora).
“Saya sudah minta supaya PSSI mengingatkan kembali kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk memperketat prokes sesuai komitmen mereka seperti yang sudah disepakati sebelum bergulirnya Liga 1.”
“Saya ingin mengingatkan kembali bila komitmen awal yang sudah disepakati tidak diperhatikan, maka akan mengganggu kelancaran jalannya kompetisi, ini akan merugikan semua pihak termasuk klub itu sendiri beserta para pemainnya.”
Karena itu, lanjut Zainudin, pemerintah meminta PSSI dan klub lebih meningkatkan lagi prokes agar kejadian serupa tidak terulang lagi hingga kompetisi berakhir, mengingat pandemi COVID-19 kini mengganas lagi dengan varian baru Omicron.
“Kita jangan lengah, karena pandemi ini belum berakhir. Manajemen klub harus lebih memperketat lagi, dan menjaga timnya supaya mematuhi bubble system yang berlaku, hanya dari hotel tempat menginap ke tempat pertandingan, dan sebaliknya. Jangan sampai keluar dari area itu,” tegas Zainudin.
Sebelumnya, manajemen Arema telah mengumumkan ada lima pemain yang dinyatakan terpapar COVID-19. Sedangkan di Persija, Riko Simanjuntak dinyatakan terpapar virus yang sama. Sementara Persib ada sembilan pemain yang terpapar.
Sampai saat ini, belum ada wacana untuk memindahkan pertandingan sisa Liga 1 dari Bali ke wilayah lain. Pada pelaksanaan putaran pertama lalu yang berlangsung di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yoygakarta, kasus ini tidak muncul ke permukaan.